Saturday, October 17, 2009

Oatmeal.....

Akhir-akhir ini, sering kali aku didera sakit kepala dan sakit punggung berkepanjangan. Yang paling menyiksa adalah sakit punggungku ini. Meski hampir tiap malam dipijitin suami tercinta, dan ditempelin salonplas, tetep aja masih senut-senut. Duh gusti...betapa ku merindukan tukang pijit murah meriah di indonesia....

Mengenai sakit kepala, aku khawatir dan curiga dengan kolesterol-ku. Soalnya tahun lalu, pernah cek darah dan ternyata kolesterol-ku 220...tinggi ya bo...mengingat batas normalnya 200..aku jadi waspada. Ditambah lagi mama dan abangku pun penderita kolesterol tinggi, aku akhirnya beranikan diri ke dokter di klinik kampus, Mc.Kinley Health Center.

Mengingat baru kali ini ke dokter, aku baru tau prosedurnya adalah sbb:
Buka websitenya, (www.mckinley.illinois.edu), login dengan password email, disitu akan disebutkan dokter siapa yg disiapkan untuk kita, lalu buat appointment, memberitahukan apa keluhan kita, dan kemudian kita akan dapat email konfirmasi.
Oya, kalau kita berniat membatalkan, harus memberitahu minimal 2 jam sebelumnya, kalau nggak, kena denda $10....lumayan ya bo...

Hari Senin kemarin (28 September 2009), aku ke Mc.Kinley diantar suamiku dan aku pun melakukan self-check in di dekat pintu masuk sebagai bagian dari prosedur klinik tsb. Setelah check in, aku naik ke lantai 2, karena ruangan dokterku di lantai 2. Setelah menunggu 10 menit, akupun dipanggil suster dan dibawa ke ruang dokter. Sebelum dokter datang, suster memintaku menimbang badan, lalu suster memeriksa tensi darah, suhu tubuh, menanyakan apakah aku punya alergi terhadap obat dll.

Lima menit kemudian, dokter pun datang dan menanyakan keluhanku. Akupun curhat ke dokter mengenai sakit kepalaku yg kuhubungkan dengan kadar kolesterol-ku tahun lalu, dan sakit punggung menahunku.
Yang mengagetkanku, ternyata kata dokter gak ada hubungan antara sakit kepala dan kolesterol!
Sakit kepala itu bisa jadi disebabkan stress dan kurang tidur. Hmmm....ini sih uda langganan.
Tapi aku tetap minta dicek kadar kolesterolku. Kata dokter, 220 itu termasuk tinggi tapi masih dalam batas aman.....well, buatku sih tetep gak aman ya.....

Aku paranoid sendiri karna abangku abis operasi jantung. Kolesterol-nya tinggi sekali dan sudah menyumbat pembuluh-pembuluh darahnya hingga harus dilakukan bypass.

Dokterpun memeriksa mataku, mencari kemungkinan pusingku disebabkan kacamataku yg kurang pas. Tapi semuanya normal-normal aja.

Setelah itu, dokter memegang bahuku, duh enaaaak banget rasanya....hehehe..
Kata bu dokter otot-otot bahuku keras sekali....(pantesan sakit banget). Menurut beliau, sakit punggung itu memang penyakit khas mahasiswa yang terlalu banyak duduk.

Yah mau gimana lagi bu dokter, tugas-tugas kuliah dan bahan kuliah yang harus dibaca naudzubillah banyaknya....

Sehari-hari aku memang menghabiskan banyak waktuku di depan komputer, karna tugas kuliah, bahan kuliah, pengumuman penting, dll semua di-posting lewat website kampus atau email.
Memahami bahan kuliahpun tidak mudah hingga bertanya pada Mbah Google adalah salah satu solusi yang tepat. Bahkan kamus pun aku menggunakan kamus online di internet. Dengan demikian, browsing tak bisa dihindari. Facebooking juga tak bisa dilewatkan sebagai pelipur lara penghapus derita ditengah-tengah tumpukan tugas yang menggunung. Hiburan satu-satunya hanya Facebook. Hehehe...

Setelah itu, aku disuruh ke lab untuk ambil darah. Inipun tak lama. Hanya menunggu 5 menit, aku dipanggil dan diambil darahku, lalu pulang. Kebetulan aku sudah sengaja puasa dari semalam sebelumnya. Hasil tes darah bisa diliat keesokan harinya di website Mc.Kinley lagi. Gampang ya...Rasanya waktu di Jakarta, butuh seminggu untuk mendapatkan hasil test darah. Selain kolesterol, dokter juga meminta dicek kadar gula darah dan ada 2 item lagi yang aku gak ngerti.

Keesokan harinya, aku cek website Mc.Kinley dan melihat hasil tes darahku....Wah, luar biasa! Kolesterol-ku cuma 160! gula darah dan 2 item lainnya itu pun semua normal! horeeeeeee.......seneeeeng banget....
Padahal tahun lalu, kolesterolku 220, dan aku udah diet keras, jaga makanan, kolesterolku cuma turun beberapa poin. Ternyata sekarang cuma 160....

Mungkin ini semua berkat aku dan keluargaku makan oatmeal (a.k.a. havermout) tiap pagi ya....
Kebiasaan ini kami mulai sejak Desember tahun lalu, waktu itu seorang teman sakit dan akhirnya memulai sarapan oatmeal tiap pagi, cukup 3 sendok makan, dicampur susu, dimasak di microwave selama 1,5 sampai 2 menit.

Akhirnya aku pun mencoba.

Awal-awal terasa berat ya...karna rasanya gak ada sama sekali. Enek juga. Tapi lama-lama terbiasa. Supaya berhasil memasukkan tiap sendok oatmeal ke mulutku, aku membayangkan manfaatnya aja. Dan bisa. Untuk anakku Jerome, kami tambahkan madu supaya ada rasa. Jerome suka sekali oatmeal.
Ternyata oatmeal itu baik sekali untuk kesehatan. Oya, selama ini aku gak ada pantangan makanan lho. Aku makan apa aja. Ya santan, daging, udang, telur, semua makanan yang sebetulnya pantang dimakan penderita kolesterol tinggi. Tapi berkat oatmeal, kadar kolesterol-ku jadi normal. Luar biasa.

Mengenai kadar gula darah, aku memang menjaga banget. Kebetulan mama dan almarhum papa-ku menderita diabetes. Berarti aku punya kemungkin 60% terkena diabetes juga, masing-masing orangtuaku memberi kemungkinan 30%. Sedari dulu, aku memang sangat membatasi gula. Aku jarang banget minum teh dengan gula. Biasanya minum teh hjiau aja. Tanpa gula tentunya. Minum kopi juga hanya dengan gula sedikiiiit aja. Kue-kue manis dan enek seperti black forest, hanya setahun sekali mungkin. Kue-kue buatanku, aku kurangi gulanya. Makan nasi juga sedikit. Karena sekali kena diabetes, seumur hidup akan menderita. Diabetes is the mother of any disease.

Olahraga aku lakukan seminggu sekali, terinspirasi dari suamiku yang rajin olahraga. Kebetulan suamiku tipe orang yang sangat menjaga kesehatan. Tidak merokok, tidak mabuk, tidak judi, tidak makan berlebihan. Salah satu faktor penyebabnya karena suamiku penderita hipertensi. Jadi harus rajin olah raga supaya tetap sehat. Olahraga udah rutin dilakukannya sejak dulu loh, bukan hanya setelah di Amerika. Suamiku juga bisa menahan diri untuk membatasi makanan yang dia tau gak baik buat kesehatannya. Mami mertuaku juga setali tiga uang. Mami bisa banget nahan gak makan makanan enak (yang cenderung gak sehat) meski orang-orang disekitarnya sangat lahap makan makanan gak sehat itu.
Kalau aku sih masih susah ya....hehehe....Sayang banget makanan enak di depan mata dilewatkan begitu aja.

So, buat temen-temen yang punya keluhan kolesterol tinggi, bolehlah mencoba sarapan oatmeal tiap pagi. Atau gak perlu nunggu kolesterol tinggi dulu kali ya....mulailah membiasakan sarapan oatmeal dari sekarang, dijamin tetep sehat!

Salam sehat!

No comments:

Post a Comment